A. Definisi dan Batasan 1. Sastra dan Studi Sastra Pertama-tama kita harus membedakan antara satra dan studi sastra. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni, sedangkan studi sastra adalah cabang ilmu pengetahuan. Memang susah mengaburkan perbedaan ini. Seorang penelaah sastra harus dapat menerjemahkan pengalaman sastranya dalam bahasa ilmiah, dan harus dapat menjabarkannya dalam uraian jelas dan rasional. Mungkin saja bahan studinya sedikit banyak mengandung unsur yang sangat tidak rasional. Namun, dalam hal ini posisi penelaah tidak lebih dari posisi seorang sejarawan seni rupa atau musik bahkan seorang ahli sosiologi atau anatomi. Jelas, hubungan sastra dan studi sastra menimbulkan beberapa masalah yang rumit. Jalan keluar yang pernah ditawarkan bermacam-macam. Sejumlah teoritikus menolak mentah-mentah bahwa telaah sastra adalah ilmu, dan menganjurkan “penciptaan ulang” (second creation) sebagai gantinya seperti yang dilakukan oleh Walter Pater dan Jhon Addi...
Untuk malam yang sedikit kelam
Aku kesepian dalam dekap diam
Aku sesak rindu yang teramat dalam
Kamu yang hanya diam, bisakah menyapa rinduku yang berterbaran?
Malamku, malammu, dan malam kita sedikit berkurang dimakan kelam yang selalu diam.
Kapan lagi kau suguhkan malam yang gemilang? Kapan lagi kau beriku malam yang hangat dan romantis bersama diam.
Hahaha aku hanya tertawa membayangkanmu bingung menjawab.
Kamu. Jangan selalu diam karena akan pahit. Sakit.
Aku kesepian dalam dekap diam
Aku sesak rindu yang teramat dalam
Kamu yang hanya diam, bisakah menyapa rinduku yang berterbaran?
Malamku, malammu, dan malam kita sedikit berkurang dimakan kelam yang selalu diam.
Kapan lagi kau suguhkan malam yang gemilang? Kapan lagi kau beriku malam yang hangat dan romantis bersama diam.
Hahaha aku hanya tertawa membayangkanmu bingung menjawab.
Kamu. Jangan selalu diam karena akan pahit. Sakit.
Comments
Post a Comment