Puisi Ayahku Superman


Ayahku Superman

/1/
Ayah sayang Ibu, sayang aku, dan sayang keluarga. Keluarga adalah yang utama, itu katamu dan aku masih merekamnya dalam memori otakku. Aku masih teringat, dulu sering mengantarku kesekolah dengan menggayuh sepeda. Diperjalanan pasti engkau bercerita serambi menasehatiku, agar aku belajar bersungguh-sungguh.
/2/
Ayah, aku masih teringat. Dikala kau menemaniku, jika larut sembunyikan malamku membuatku tak merasa kantuk. Kau bercerita sambil memijat kakiku hingga aku terlelap dalam pelukmu. Pelukanmu sehangat pelukan mama. Aku masih teringat, disaat kau membelaku mati-matian ketika aku bertengkar dengan temanku, karena saat aku memang aku tak bersalah. Namun, kala lain waktu, kau menasehatiku dengan lembut ketika memang kau mengerti aku salah.
/3/

Ayah, tak tahu seberapa sulit kau membangun rumah tangga. Membangun dengan keringat bercucur darah. Engkau bak superman yang selalu ada untuk keluarga. Tak pernah mengeluh atas kesulitan yang sedang menimpa, karena kau mengerti. Tuhan selalu bersama kita.

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis Novel "Raumanen" Karya Marianne Katoppo

Meningkatkan Motivasi Belajar Serta Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sastra dan Karya Sastra

Ulasan Kumpulan drama "Domba-domba Revolusi" Karya B. Soelarto