Posts

Showing posts from January, 2019

Rangkuman Buku "Teori Kesusasteraan" Karya Wellek dan Warren

Image
A. Definisi dan Batasan  1. Sastra dan Studi Sastra Pertama-tama kita harus membedakan antara satra dan studi sastra. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni, sedangkan studi sastra adalah cabang ilmu pengetahuan. Memang susah mengaburkan perbedaan ini. Seorang penelaah sastra harus dapat menerjemahkan pengalaman sastranya dalam bahasa ilmiah, dan harus dapat menjabarkannya dalam uraian jelas dan rasional. Mungkin saja bahan studinya sedikit banyak mengandung unsur yang sangat tidak rasional. Namun, dalam hal ini posisi penelaah tidak lebih dari posisi seorang sejarawan seni rupa atau musik bahkan seorang ahli sosiologi atau anatomi. Jelas, hubungan sastra dan studi sastra menimbulkan beberapa masalah yang rumit. Jalan keluar yang pernah ditawarkan bermacam-macam. Sejumlah teoritikus menolak mentah-mentah bahwa telaah sastra adalah ilmu, dan menganjurkan “penciptaan ulang” (second creation) sebagai gantinya seperti yang dilakukan oleh Walter Pater dan Jhon Addi...

Ulasan Kumpulan drama "Domba-domba Revolusi" Karya B. Soelarto

Penulis : B. Soelarto Tahun Terbit : Maret 2006 Cetakan : Pertama Penerbit : Hikayat Publishing Dalam buku yang berisi kumpulan naskah drama ini, terdapat empat naskah drama yang dapat sayabaca. Kumpulan naskah drama ini memuat “Domba-domba Revolusi, Gempa, Abu, dan Insan-insan Malang”. Kesimpulan dari kumpulan naskah drama ini memiliki kesimpulan naskah yang menceritakan revolusi, perang, dalam kemerdekaan. Kemerdekaan dalam hal apapun. Disini saya akan mengulas mengenai naskah drama yang berjudul “Gempa”, naskah drama ini memiliki cerita yang unik, cerita yang membawa suasa hati kita dalam latar cerita tersebut. Dalam naskah drama yang memiliki lakon Letnan : Wanita usia 27 tahun yang memiliki jabatan letnan pada komandan kompi “Banteng”, Mayor : Pria usia 35 tahun yang memiliki jabatan sebagai mayor pada komandan Batalyon 013 “Laskar Gabungan”, Kapten : Pria usia 30 tahunyang memilki jabatan kapten pada komandan korni “Garuda Hitam”, dan Kopral : Pria usia 29 tah...

Ulasan Kumpulan Puisi "Protet Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur" Karya Abdul Hadi W.M

Penyair : Abdul Hadi W.M Penerbit : C.V Mountindo Mitra Abadi Bekerja sama dengan : Tifa Publishing House Kunpulan puisi milik Abdul Hadi yang memberikan sajak-sajak indah mengenai perjalanan hidup penyair. Berbagai pengalaman yang baru dari cara pandang baru disajikan penyair dengan karakteristiknya yang khas mengenai : cinta, perjuangan, intelektualitas, serta keagamaan. Penyair mengajak membaca untuk berdialog, bertanya, serta menemukan pemahaman terhadap diri sendiri. Sebuah proses yang masing-masing individu tentu berbeda dengan yang lainnya. Disamping sebagai seorang penyair yang memiliki karakteristik kesufiannya yang kental, Abdul Hadi W.M juga dikenal sebagai salah seorang intelektual penting di negeri ini. Maka tidaklah berlebihan, jika puisi-puisinya senantiasa memiliki dua sisi yang khas yaitu menyelam pada kedalaman hati sekaligusmenembus kecerdasan pikiran. Banyaknya puisi-puisi yang indah membuat saya binggung puisi yang mana yang akan saya ulas. Dengan adan...

Ulasan Puisi "Tiga Di Hati" Karya Diah Hadaning, dkk

Tiga Di Hati  oleh: Diah Hadaning Dimas Arika Mihardja D Kemalawati Penerbit : Lapena Desain : Ardi Nugroho Buku ini memiliki nilai historis yang penting, saat tiga penyair berjalan beriring dalam wisata budaya sebagai rangkaian acara Temu Sastrawan Indonesia III di Tanjung Pinang. Tiga penyair yang berawalan huruf “D” yang disebut Dimas dengan “3D” ini kemudian bersepakat untuk mengabadikan momentum historis dengan penerbitan buku antologi puisi ini. Buku yang secara simbolis ingin mengikat proses historis ini. Antologi 3 di Hati, merajut sajak-sajak Dimas Arika Mihardja lebih memerah, penuh semangat yang menyala-nyala. Sementara sajak-sajak D. Kemalawati (Deknong) lebih menyuarakan tentang berbagai alamat dunia dan akhirat dengan bahasa yang lebih lugas. Sedangkan sajak-sajak Diah Hadaning (Diha) lebih sejuk, hening dan teduh, serupa ‘kearifan pelangi’. Tema-tema demikian terimplisitkan dari sajak-sajak seperti dalam “Semak Bakau yang Menyapa dal...

Ulasan Kumpulan Cerpen "Anjing Bulan" Karya Taufik Ikhram Jamil,dkk

Kumpulan cerpen dari beberapa penulis : Taufik Ikhram Jamil Zulkarnaen Ishak Isbedy Stiawan ZS Triyanto Triwikromo Bambang Agung Jurnal Cerpen Indonesia di terbitkan atas kerja sama Lembaga Kajian Kebudayaan AKAR Indonesia (LK2AI) dan Penerbit Logung Pustaka. Anjing Bulan merupakan Kumpulan cerpen yang berasal dari jurnal cerpen Indonesia yang diketuai oleh Joni Ariadinata. Dalam kumpulan cerpen Anjing Bulan ini, terdapat penulis-penulis yang terkenal lihai dalam menciptakan cerita-cerita yang indah dan memilki banyak makna dalam cerita tersebut. Dalam kumpulan cerpen ini memuat cerpen dari penulis “Taufik Ikram Jamil” yang membawakan cerita yang berjudul “Air Mata Batu”, “Zulkarnaen Ishak’ yang membawa cerita berjudul “Kitab dan Cermin”, “Isbedy Stiawan ZS” memberikan ceritanya yang berjudul “Dusun itu Kini Asing”, “Wayan Sunarta” menyajikan ceritanya yang berjudul “Reinkernasi”, “Sunlie Thomas Alexander” memperlihatkan ceritanya yang berjudul “Di Pelantaran ...

Ulasan Kumpulan Cerpen "Rindu Ladang Padang Ilalang" Karya M. Fudoli Zaini

Penulis : M.Fudoli Zaini Cetakan pertama, juli 2002 Penyunting : Imam Risdiyanto Penerbit : Yayasan Bentang Budaya Muhammad Fudoli (1942-2007) : Salah seorang cerpenis terkemuka yang berasal dari kalangan santri. Lahir di Sumenep, 8 Juli 1942 dan meninggal di Surabaya pada 2007 dalam usia 65 tahun. Awalnya ia menggunakan nama M. Fudhaly atau M. Fudoli Zaini, tetapi kemudian ia lebih sering menggunakan nama ‘Muhammad Fudoli’ saja. Menurut saya cerpen rindu ladang padang ilalang ini banyak menceritakan kerinduannya pada alam yang terdahulu, damai, sejuk dan nyaman untuk kehidupan. Dalam kumpulan cerpen ini yang paling saya suka pada cerita rindu hujan. Judul rindu hujan menceritakan kehidupan nyata yang memang saat ini terjadi. Cerpen ini memiliki banyak sub judul yaitu meliputi : Rindu Hujan, Nona Takasaki, Gigi, Kucing, Dua Manusia, Akhir Ninja, Burung Putih, Mata, Rindu Ladang Padang Ilalang, Rindu Laut, Suminten, dan Warisa. Segala yang ada dalam kumpulan cerpen ini...

Ulasan Kumpulan Cerpen Judul "Perempuan Kedua " Karya Labibah Zain

Pengarang : Labibah Zain Penerbit : Jalasutra Penyuting : Anwar Holid Desain Sampul : Lilin Saprina Tata Letak : Iryaspraha Perempuan Kedua adalah judul buku Kumpulan cerpen karangan Labibah Zain, terdapat tiga belas cerpen yang memuat pelbagai sudut dan keadaan perempuan. Cerpen ini memuat banyak cerita mengenai perempuan yang terlibat dengan pelbagai persoalan. Perempuan bisa tangguh, rapuh, setia, dan bisa pula membagi cinta menjadi perempuan kedua. Dalam kumpulan cerpen perempuan kedua, dari judul satu dengan yang lainnya bisa berkaitan dan tidak terlepas dari tema perempuan kedua, selain itu banyak hikmah yang dapat kita ambil dari cerpen ini. Kumpulan cerpen perempuan kedua meliputi Aina, Perempuan Kedua, Sepotong Wajah, Fragnmen Musim Gugur, Perempuan Pencari Dada Ibu, Celana Dalam, Kamar Berlumut, Layli, Mak’e, Perempuan Cahaya, Rumah di Seberang Kuburan, Awan Menangkap Rembulan, dan ditutup dengan judul Hari Ini Ada yang Mati Lagi. Cerpen pertama berjudul Ain...

Sinopsis Novel "Raumanen" Karya Marianne Katoppo

Judul : Raumanen Penulis : Marianne Katoppo        Penerbit : Metafor Publising        Cetakan : 2006 Novel RauManen karya Marianne Katopo ini menceritakan tentang kisah kasih dua orang remaja yang telah dibuai kasih asmara. Kisah seorang gadis menado yang cantik dan banyak dikagumi para lelaki. RauManen, nama yang berasal dari bahasa minahasa kuno yang berarti “Pemudi Pemberi Kuncup”. Selain cantik RauManen adalah aktifis kampus yang dikenal sangat loyal terhadap organisasinya. Dalam suatu kesempatan RauManen bertemu dengan Monang pemuda batak flamboyan, kaya, playboy dan doyan pesta. Terbiasa mendekati gadis-gadis cantik, seperti yang dia lakukan dengan RauManen. Manen dan Monang dipertemukan dalam pesta yang bertempat di rumah Bapak Profesor bersama dengan Patrick dan Ilyas, rekan-rekannya dalam organisasi pusat gerakan mahasiswa. Bapak Profesor sendiri adalah pelindung dari gerakan mahasiswa itu. Manen dan rekan-rekannya dalam o...

Sinopsis Novel "Manusia Setengah Salmon" Karya Raditya Dika

Penulis : Raditya Dika Editor : Windy Ariestanty Proofreader : Gita Romadhona              Penata Letak: Nopianto Ricaesar              Desain Cover & Ilustrasi isi : Andriano Rudiman Raditya Dika, penulis muda yang belajar menulis melalui blog pribadinya. Raditya Dika lahir di Jakarta, 28 Desember sekarang aktif menulis sebuah buku, dan film layar lebar. Tulisannya yang bersifat komedi banyak disukai para pembaca hingga tulisan di blognya dapat menjadi sebuah buku. Bahkan saat ini Raditya Dika banyak digemari oleh kaum muda dan menginspirasi mereka untuk giat menulis. Ya, termasuk saya didalamnya. Manusia Setengah Salmon adalah buku karya Raditya Dika keenam yang diterbitkan pada tahun 2011. Manusia Setengah Salmon bukan hanya sekadar novel komedi belaka. Bukan hanya kumpulan kalimat candaan yang tidak bermakna. Buku ini menonjolkan unsur kehidupan sosial dalam balutan humor. Menceritakan tenta...

Sinopsis Novel "Aku Pembunuh" Karya Eri Maryana

Penulis : Eri Maryana Editor : Ratna Susanti Layout : Atit Wulandari Penerbit: PT Hafamira Desain Sampul : Agus Sudiyanto Novel karya Eri Maryan, novel ini terinspirasi dari kejadian nyata dalam hidup Eri Maryana yang sudah bercerai dengan suaminya dan terpisah dengan anak keduanya. Anak keduanya yang bernama Kinanti Arumningtyas akrab disapa dengan nama Kinan yang terindikasi menderita leukemia. Berawal saat makan siang yang dijanjikan oleh rekan Eri yaitu Dewi, terdengar dering telepon genggam milik Eri, ternyata kabar buruk menimpa anak keduanya yang dirawat dirumah sakit yang ternyata, Kinan sudah sembilan hari dirawat di rumah sakit tanpa diketahui oleh Eri. Langkah kaki Eri berjalan dengan cepat dan terburu-buru bertemu karena ingin segera bertemu dengan Kinan. Dua dokter yang merawat anaknya memberitahu Eri bahwa hasil laborat darah dan sumsum tulang belakang positif leukemia, jenis Acut lympoblastic Leukosit (ALL). Secara diam-diam Eri mencari dua opini d...

Etnografi Kebudayaan Desa Geneng Klaten

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Kebudayaan selalu ada disamping kehidupan manusia. Kebudayaan yang menyatukan individu dengan individu lain. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya yang ada ini terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia. Kebudayaan pada bidang kesenian pun membawa kebersamaan dalam keharmonisan warga. Membawa kedekatan dan mempersatukan warga dari tingkat ekonomi apapun. B.       Tujuan Untuk mengetahui bagaimana kebudayaan yang ada pada desa Geneng, Jambakan, Bayat, Klaten. Mengetahui bagaimana perkembangan kebudayaan yang ada pada daerah ini. Mengetahui proses keberadaan budaya yang ada di Desa ini. BAB II PEM...

Senyum Semangat Penjuang

Tulisan ini kutemukan di tahun 2014 Sisa renungan di malam hari. Melihat kalian berdua, yang memadukan kasih sayang antara  anak dan orangtua. Sungguh aku mengagumi kalian, tatkala kesetiaan yang ada diantara kalian. Setiap hari, ayahmu menemanimu pergi ke kampus, Sebab engkau tak mampu melangkah. Aku kagum pada ke elokan parasmu, yang selalu semangat untuk menggapai cita-citamu. Baru kali ini, aku menemui semangat yang membara untuk seorang yang cacat, tak sedikit pun rasa malu terlihat dalam benakmu wahai adikku yang manis. Ayah, engkau rela mengantarkan anak mu. Mendorong kursi rodanya setiap hari, menemaninya hingga pulang kuliah. Sungguh, aku kagum pada kalian. Semoga kemudahan selalu menyertai kalian, dalam rintangan yang mungkin akan selalu berliku. Ayah, semangat terus ya. Kesetiaanmu pada anakmu niscaya akan membuahkan hasil yang maksimal. Amiin dari saya yang mendoa dari kejauhan.

Dikemudian Hari Nanti

Cucu, kau pasti menderita ketika lahir di bumi pertiwi ini Langit tak lagi biru, Laut ? apa lagi ?  Pepohonan tak lagi ciptakan oksigen-oksigen kehidupan.  Tak ada sawah-sawah yang di tumbuhi padi lagi.  Tak sempat manusia-manusia biadap kini memikirkan mu.  Cucu oh cucu,  maafkanlah manusia manusia biadap itu  yang saat kau lahir sudah menjadi tanah. Maafkan cu, maaf. Kelak kau lahir tak ada jaminan-jaminan kesehatan,  jaminan - jaminan sekolah (lagi)  Manusia-manusia biadab tak pu nya hati itu telah memakan uang rakyat yang kelak untukmu cu, penebangan hutan besar-besaran,  banjir besar-besaran yang gila mewarnai berita media massa. Cucuku, janganlah menangis jika kelak air bersih telah tiada, karena telah tercampur dengan limbah-limbah yang tercipta saat ini. Sungguh cu, aku kasihan pada kalian.  Aku sayang pada kalian. pada sajak ini ku curahkan kekesalanku cu, Cucu-cucuku siaplah tempur menahan hidup ...