Senyum Semangat Penjuang
Tulisan ini kutemukan di tahun 2014
Sisa renungan di malam hari.
Melihat kalian berdua,
yang memadukan kasih sayang antara anak dan orangtua.
Sungguh aku mengagumi kalian,
tatkala kesetiaan yang ada diantara kalian.
Setiap hari, ayahmu menemanimu pergi ke kampus,
Sebab engkau tak mampu melangkah.
Aku kagum pada ke elokan parasmu,
yang selalu semangat untuk menggapai cita-citamu.
Baru kali ini, aku menemui semangat yang membara untuk seorang yang cacat,
tak sedikit pun rasa malu terlihat dalam benakmu wahai adikku yang manis.
Ayah, engkau rela mengantarkan anak mu.
Mendorong kursi rodanya setiap hari,
menemaninya hingga pulang kuliah.
Sungguh, aku kagum pada kalian.
Semoga kemudahan selalu menyertai kalian,
dalam rintangan yang mungkin akan selalu berliku.
Ayah, semangat terus ya.
Kesetiaanmu pada anakmu niscaya akan membuahkan hasil yang maksimal.
Amiin
dari saya yang mendoa dari kejauhan.
Sisa renungan di malam hari.
Melihat kalian berdua,
yang memadukan kasih sayang antara anak dan orangtua.
Sungguh aku mengagumi kalian,
tatkala kesetiaan yang ada diantara kalian.
Setiap hari, ayahmu menemanimu pergi ke kampus,
Sebab engkau tak mampu melangkah.
Aku kagum pada ke elokan parasmu,
yang selalu semangat untuk menggapai cita-citamu.
Baru kali ini, aku menemui semangat yang membara untuk seorang yang cacat,
tak sedikit pun rasa malu terlihat dalam benakmu wahai adikku yang manis.
Ayah, engkau rela mengantarkan anak mu.
Mendorong kursi rodanya setiap hari,
menemaninya hingga pulang kuliah.
Sungguh, aku kagum pada kalian.
Semoga kemudahan selalu menyertai kalian,
dalam rintangan yang mungkin akan selalu berliku.
Ayah, semangat terus ya.
Kesetiaanmu pada anakmu niscaya akan membuahkan hasil yang maksimal.
Amiin
dari saya yang mendoa dari kejauhan.
Comments
Post a Comment