Skip to main content

Rangkuman Buku "Teori Kesusasteraan" Karya Wellek dan Warren

A. Definisi dan Batasan  1. Sastra dan Studi Sastra Pertama-tama kita harus membedakan antara satra dan studi sastra. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni, sedangkan studi sastra adalah cabang ilmu pengetahuan. Memang susah mengaburkan perbedaan ini. Seorang penelaah sastra harus dapat menerjemahkan pengalaman sastranya dalam bahasa ilmiah, dan harus dapat menjabarkannya dalam uraian jelas dan rasional. Mungkin saja bahan studinya sedikit banyak mengandung unsur yang sangat tidak rasional. Namun, dalam hal ini posisi penelaah tidak lebih dari posisi seorang sejarawan seni rupa atau musik bahkan seorang ahli sosiologi atau anatomi. Jelas, hubungan sastra dan studi sastra menimbulkan beberapa masalah yang rumit. Jalan keluar yang pernah ditawarkan bermacam-macam. Sejumlah teoritikus menolak mentah-mentah bahwa telaah sastra adalah ilmu, dan menganjurkan “penciptaan ulang” (second creation) sebagai gantinya seperti yang dilakukan oleh Walter Pater dan Jhon Addi...

Ulasan Kumpulan Puisi "Protet Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur" Karya Abdul Hadi W.M


Penyair : Abdul Hadi W.M
Penerbit : C.V Mountindo Mitra Abadi
Bekerja sama dengan : Tifa Publishing House

Kunpulan puisi milik Abdul Hadi yang memberikan sajak-sajak indah mengenai perjalanan hidup penyair. Berbagai pengalaman yang baru dari cara pandang baru disajikan penyair dengan karakteristiknya yang khas mengenai : cinta, perjuangan, intelektualitas, serta keagamaan. Penyair mengajak membaca untuk berdialog, bertanya, serta menemukan pemahaman terhadap diri sendiri. Sebuah proses yang masing-masing individu tentu berbeda dengan yang lainnya. Disamping sebagai seorang penyair yang memiliki karakteristik kesufiannya yang kental, Abdul Hadi W.M juga dikenal sebagai salah seorang intelektual penting di negeri ini. Maka tidaklah berlebihan, jika puisi-puisinya senantiasa memiliki dua sisi yang khas yaitu menyelam pada kedalaman hati sekaligusmenembus kecerdasan pikiran.
Banyaknya puisi-puisi yang indah membuat saya binggung puisi yang mana yang akan saya ulas. Dengan adanya judul puisi yang digunakan dalam sampul buku kumpulan puisi jadi saya mengulas puisi yang berjudul “Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur”. Dalam puisi ini penulis menggunakan interaksi dengan memberikan kalimat tanya dalam sajak puisi disini. Seperti yang terdapat dalam sebuah sajak:
“Sudah kau siapkan kail panjang kalung mainan dari batuan?” Sehingga penyair mengajak kita untuk berdialog. Puisi ini menurut saya memiliki makna ombak itu adalah musik untuk kita semua, menceritakan kehidupan yang ada dalam pantai sanur. Dengan Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi Abdul Hadi sangatlah sederhana, misalnya dalam puisi ini, beliau menggunakan kata-kata seperti laut, ombak, angin, air, pasir, dan sebagainya yang membuat pembaca berimajinasi dengan pemandangan alam tersebut, namun sangat sulit untuk menafsirkan apa yang ingin penyair sampaikan kepada pembacanya. Tipografi merupakan pembeda yang penting antara sajak dengan prosa. Penyusunan kata dalam puisi sehingga membentuk larik dalam bait merupakan fungsi utama dari tipografi. Tipografi yang digunakan oleh Abdul Hadi dalam puisi ini telah menunjukkan pembaharuan dalam setiap lariknya. Dengan kesimpulan dalam kumpulan puisi ini, Abdul Hadi berhasil membawa pembaca masuk kedalam sajak-sajak yang ditulisnya.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaaan Objek dan Pelengkap dalam Struktur Kalimat serta Perbedaan antara Kalimat Dasar dan Kalimat Tunggal

Perbedaaan Objek dan Pelengkap dalam Struktur Kalimat serta Perbedaan antara Kalimat Dasar dan Kalimat Tunggal Pertanyaan: 1.       Jelaskan perbedaaan Objek dan Pelengkap dalam struktur kalimat ! 2.       Jelaskan perbedaan antara kalimat dasar dan kalimat tunggal ! Jawaban: 1.       Perbedaan antara O bjek dan P elengkap dalam struktur kalimat : Objek (O) dan Pelengkap (Pel) merupakan unsur fungsional kalimat di samping Subjek (S), Predikat (P), dan Keterangan (Ket). Objek dan Pelengkap memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan antara objek dan pelengkap ialah keduanya sering berwujud nomina dan sering menduduki tempat yang sama, yakni d i belakang verba. Keduanya melengkapi P dan kadang-kadang keduanya terdapat bersama-sama dalam satu kalimat. Persamaan antara objek dan pelengkap tersebut, akhirnya orang sering tidak membedakan keduanya dalam satu kalimat. Padahal ada perbedaan yang teg...

Sinopsis Novel "Manusia Setengah Salmon" Karya Raditya Dika

Penulis : Raditya Dika Editor : Windy Ariestanty Proofreader : Gita Romadhona              Penata Letak: Nopianto Ricaesar              Desain Cover & Ilustrasi isi : Andriano Rudiman Raditya Dika, penulis muda yang belajar menulis melalui blog pribadinya. Raditya Dika lahir di Jakarta, 28 Desember sekarang aktif menulis sebuah buku, dan film layar lebar. Tulisannya yang bersifat komedi banyak disukai para pembaca hingga tulisan di blognya dapat menjadi sebuah buku. Bahkan saat ini Raditya Dika banyak digemari oleh kaum muda dan menginspirasi mereka untuk giat menulis. Ya, termasuk saya didalamnya. Manusia Setengah Salmon adalah buku karya Raditya Dika keenam yang diterbitkan pada tahun 2011. Manusia Setengah Salmon bukan hanya sekadar novel komedi belaka. Bukan hanya kumpulan kalimat candaan yang tidak bermakna. Buku ini menonjolkan unsur kehidupan sosial dalam balutan humor. Menceritakan tenta...

Ulasan Kumpulan drama "Domba-domba Revolusi" Karya B. Soelarto

Penulis : B. Soelarto Tahun Terbit : Maret 2006 Cetakan : Pertama Penerbit : Hikayat Publishing Dalam buku yang berisi kumpulan naskah drama ini, terdapat empat naskah drama yang dapat sayabaca. Kumpulan naskah drama ini memuat “Domba-domba Revolusi, Gempa, Abu, dan Insan-insan Malang”. Kesimpulan dari kumpulan naskah drama ini memiliki kesimpulan naskah yang menceritakan revolusi, perang, dalam kemerdekaan. Kemerdekaan dalam hal apapun. Disini saya akan mengulas mengenai naskah drama yang berjudul “Gempa”, naskah drama ini memiliki cerita yang unik, cerita yang membawa suasa hati kita dalam latar cerita tersebut. Dalam naskah drama yang memiliki lakon Letnan : Wanita usia 27 tahun yang memiliki jabatan letnan pada komandan kompi “Banteng”, Mayor : Pria usia 35 tahun yang memiliki jabatan sebagai mayor pada komandan Batalyon 013 “Laskar Gabungan”, Kapten : Pria usia 30 tahunyang memilki jabatan kapten pada komandan korni “Garuda Hitam”, dan Kopral : Pria usia 29 tah...